SHANGHAI- Rencana perusahaan sampo ternama China mendapuk Sister Phoenix sebagai brand ambbasador, ditentang keras karyawannya. Mereka pun melakukan aksi demo.
Phoenix oleh Fa Sheng Yuang, rencananya akan mendapat honor Rp1,4 miliar selama dua tahun menjadi bintang iklan serta juru bicara sampo, dengan slogan 'At least let men crave you from behind' (setidaknya biarkan orang mendambakan Anda dari belakang). Demikian seperti dilansir dari Sina, Senin (2/1/2012).
Para karyawan memboikot rencana tersebut dengan membawa baliho bertuliskan 'Demi menjaga merek, boikot Sister Phoniex.' Kemudian aksi demo itu diambil gambarnya, dan diposting ke berbabagi forum internet.
Selain itu, para pekerja juga meminta para eksekutif perusahaan memeriksa komentar netizen serta mempertimbangkan kembali keputusan mendapuk Phoniex sebagai ikonnya.
"Kita semua tahu, wajah Sister Phoniex jelek, namun dia memiliki rambut yang indah. Tapi apakah perusahaan tidak bisa menyewa juru bicara yang lebih cantik," keluh salah satu karyawan. (dgs)
sumber
-
Source: http://www.osserem.me/2012/01/gara-gara-berwajah-jelek-sister-phoenix.html
--
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Incoming Search:
iphone, ukuran, lingkungan, karya, warna, update, android, korban, vs, pasar, mutiara, tubuh, konten, band, lowongan kerja, radio, pemerintah, artikel, murah meriah, keluarga, acara olah raga, utama, kulit, manusia, perbankan, kerja, bisnis online, ibu hamil, teknologi, charger, group, makanan, acara hiburan, internet, bisnis, peluang bisnis, website, online, gambar, rumah, bisnis, blog, th, software, data, bisnis internet, jual, gitar, tangan, pasangan, berkualitas, keras, cewek, indonesia, informasi, game, wanita, cepat, komputer, video, download, anak, politik, cantik, amal, nasional,affiliate, menarik, tutorial, listrik, bisnis sampingan, acara musik, twitter, uang, script, sekolah, harga, situs, lamaran kerja, google, kantor, hitam, masyarakat, ponsel, dewasa, produk, perusahaan, investasi, aplikasi, harga, pesta, umum, sosial, bayi, produksi.
0 komentar:
Posting Komentar