Anggota DPRD Sumenep, Ruqi Abdillah, nyaris terlibat adu jotos dengan petugas Satuan Polisi (Satpol) PP yang bertugas di areal parkir kantor dewan setempat. Penyebabnya, hanya gara-gara anggota dewan tersebut ditegur untuk tidak parkir sembarangan.
Kejadian memalukan tersebut berawal saat Ruqi masuk ke pelataran kantor dewan. Tanpa banyak pikir, dia langsung banting setir, memarkir mobilnya yang bernomor polisi L 1441 AI di salah satu tempat yang kosong. Rupanya, tempat parkir tersebut khusus untuk mobil dinas wakil DPRD.
Melihat kejadian tersebut, secara spontan, salah satu anggota Satpol PP yang bertugas, bernama Sunarto, mendekati Ruqi dan memberitahu kalau salah parkir. Sunarto menjelaskan, kalau tempat tersebut merupakan areal parkir wakil ketua dan menyarankan agar mobil milik Ruqi dipindah.
Bukan malah menerima saran petugas Satpol PP. Sebaliknya, Ruqi malah cek-cok mulut dengan petugas tersebut. Bahkan, keduanya sama-sama emosi dan saling menantang untuk berkelahi, hingga nyaris terjadi adu jotos. Beruntung pertengkaran sengit itu tidak berlanjut karena beberapa orang langsung melerai.
Ditemui usai kejadian, petugas Satpol PP di Kantor DPRD Sumenep, Sunarto, menyatakan, dirinya bersama dengan seluruh petugas yang lain, hanya menjalankan perintah dari sekretariat dewan. Di mana, diminta untuk menertibkan mobil yang parkir sembarangan, baik itu milik tamu maupun anggota.
"Lha, nggak taunya malah diterima dengan salah paham. Padahal, saya hanya menjalankan perintah saja," ujar Sunarto, Jumat (20/5/2011)
Sunarto menambahkan, awalnya dia enggan menanggapi sikap dari anggota dewan asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tersebut. Berhubung dicaci-maki sangat keterlaluan, dia akhirnya emosi dan secara tidak sadar melayani apa yang akan diperbuat oleh anggota dewan tersebut, termasuk mengajak berkelahi.
"Tapi saya kira sudah, tidak ada persoalan lagi. Tadi semua sama-sama emosi," ungkapnya.
Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris DPRD Sumenep, Sunarto, membenarkan kalau pihaknya yang meminta ada penertiban parkir. Menurutnya, hal itu dilakukan karena selama ini sering ada keluhan, khususnya dari jajaran Ketua dan Wakil Ketua DPRD. Adapun keluhan yang dilontarkan, yakni jajaran pimpinan dewan sering tidak kebagian tempat parkir. Padahal untuk parkir bagi kalangan anggota dewan, sudah ada tempat khusus.
"Makanya kami pun melakukan penertiban, karena ada banyak keluhan dari pimpinan terkait masalah parkir," ungkapnya.
Sunarto membantah jika upaya penertiban yang dilakukannya merupakan sesuatu yang tiba-tiba. Menurutnya, semua dilakukan dalam rangka untuk menegakkan aturan yang sudah berlaku.
"Kalau terjadi insiden seperti itu, itu diluar perkiraan kami. Cuma, kami sebatas menegakkan aturan saja," terangnya.[VIVAnews]
--
Source: http://osserem.blogspot.com/2011/09/gara-gara-parkir-anggota-dewan-dan.html
~
Manage subscription | Powered by rssforward.com
Incoming Search:
iphone, ukuran, lingkungan, karya, warna, update, android, korban, vs, pasar, mutiara, tubuh, konten, band, lowongan kerja, radio, pemerintah, artikel, murah meriah, keluarga, acara olah raga, utama, kulit, manusia, perbankan, kerja, bisnis online, ibu hamil, teknologi, charger, group, makanan, acara hiburan, internet, bisnis, peluang bisnis, website, online, gambar, rumah, bisnis, blog, th, software, data, bisnis internet, jual, gitar, tangan, pasangan, berkualitas, keras, cewek, indonesia, informasi, game, wanita, cepat, komputer, video, download, anak, politik, cantik, amal, nasional,affiliate, menarik, tutorial, listrik, bisnis sampingan, acara musik, twitter, uang, script, sekolah, harga, situs, lamaran kerja, google, kantor, hitam, masyarakat, ponsel, dewasa, produk, perusahaan, investasi, aplikasi, harga, pesta, umum, sosial, bayi, produksi.
0 komentar:
Posting Komentar